Header Ads

Breaking News

Pembelian Emas Diam-Diam Oleh China…

China - Harga emas dunia sepanjang pekan ini terdorong naik oleh terkuaknya berita bahwa China ternyata secara diam-diam menambah cadangan emasnya secara bertahap. Diperkirakan saat ini China telah memiliki cadangan emas sekitar 1054 ton, atau bertambah sekitar 90 ton per tahun dalam beberapa tahun terakhir ini.

Pembelian China ini menarik dari dua sisi yaitu jumlah dan kapan pembelian dilakukan. Jumlah pertambahan cadangan emas dalam kisaran 90 ton pertahun adalah jumlah yang significant dibanding seluruh cadangan emas kita misalnya yang hanya berada pada kisaran 74 ton, bahkan Arab Saudi saja cadangan emasnya diperkirakan hanya sekitar 135 ton.

Kedua dalam hal waktu pembelian, nampaknya China tahu betul kapan waktunya membeli. Mereka membeli emas pada musim harga emas rendah seperti yang sudah berlangsung hampir`sebulan terakhir. China juga sangat hati-hati dalam mengimplementasikan rencana peningkatan cadangan emasnya, ini nampak dari bungkamnya pejabat yang terkait di negeri itu dan juga dari pola pembeliannya yang bertahap.

Meskipun memiliki cadangan devisa yang sangat besar dan mampu menambah cadangan emasnya sekaligus dalam jumlah yang lebih besar, China tidak melakukannya demikian karena bila ini dilakukan harga emas akan terguncang naik dan US Dollar akan turun. China berkepentingan untuk ‘ikut menjaga’ US Dollar agar tetap memiliki nilai tukar tinggi, karena menguntungkan China dalam perdagangannya dengan Amerika Serikat.

Lantas apa artinya pembelian emas oleh China ini bagi investasi emas/Dinar ?. Pertama China tidak akan menjadi Negara yang mengguncangkan harga emas ke nilai tinggi yang baru – karena ini bertentangan dengan kepentingan dagang mereka.

Kedua dengan pola pembelian emas oleh China yang bertahap pada saat harga rendah, harga emas juga akan ‘terjaga’ – karena nampaknya akan ada ‘standby buyer’ bagi emas dunia yaitu China.

Cadangan emas yang menyebar ke sejumlah Negara secara berimbang akan baik bagi stabilitas ekonomi dunia karena mengurangi dominasi satu Negara terhadap Negara lain – paling tidak dari sisi ekonomi. Wa Allahu A’lam [geraidinar.com]

1 komentar:

  1. This is interesting information that First State China will not become that shook the gold price to new high value - because this is contrary to the interests of their trade .

    Custom Term Papers

    BalasHapus